Desah & Deru ( copy from http://www.facebook.com/fery76 )
Desah & Deru 1
Kini semua hanya tinggal kenangan.
Yang selalu melekat erat dengan ingatan.
Membuncahkan rindu yang bergejolak di dada.
Kuhanya mampu lepaskan rasa dalam angan.
Dan dalam mimpi tidurku.
Tak lelah bibir ini sebut-sebut namamu….
Desah & Deru 2
Virus boleh luluh lantakkan satu bab tulisanku,
tapi tidak cukup mempan untuk menghantam semangatku.....
Kupungut puing-puing rindu….
Yang tersisa dan berceceran di emperan jiwaku….
Kurekat dengan air mata….
Kutemukan ujung-ujungnya…..
Ku satukan, menjadi sekeping cinta……
Desah & Deru 3
Aku mencium harumMU,
pada gerimis yang jatuh….
Rasa ini seperti tarian hujan yang matanya girang….
Laksana air langit yang diluruhkan,
karena kerinduan akan bumi…..
Tak pernah mampu kita pinta atau tahan kehadirannya….
Dia tak akan jatuh sia-sia, kedatangannya memberi makna…..
desah & Deru 4
Kini semua hanya tinggal kenangan.
Yang selalu melekat erat dengan ingatan.
Membuncahkan rindu yang bergejolak di dada.
Kuhanya mampu lepaskan rasa dalam angan.
Dan dalam mimpi tidurku.
Tak lelah bibir ini sebut-sebut namamu….
Desah & Deru 5
Saat cinta bersemi, Kau malah memutuskan pergi.
Namun... Rasa ini tak berhenti, semakin menari-nari.
Menyelusup ke nadi, membanjiri sanubari.
Menyatu dengan diri……
Desah & Deru 6
Aku mencium harumMU,
pada gerimis yang jatuh….
Rasa ini seperti tarian hujan yang matanya girang….
Laksana air langit yang diluruhkan, karena kerinduan akan bumi…..
Tak pernah mampu kita pinta atau tahan kehadirannya….
Dia tak akan jatuh sia-sia, kedatangannya memberi makna…..
0 comments:
Post a Comment